Tujuan utama kajian filologis: Memahami dan memanfaatkan ilmu pengetahuan yang terkandung dalam naskah kuno.
Relevansi naskah kuno: Sebagai warisan budaya yang harus dilestarikan dan sumber pengetahuan (misal, pengobatan tradisional, arsitektur).
Hambatan dalam pengembangan ilmu: Kurangnya minat masyarakat, ahli, dan dana.
Cara melestarikan naskah kuno: Digitalisasi, penelitian, katalogisasi. Bukan dengan penggandaan dalam jumlah banyak (karena bisa merusak naskah asli).
Suwuk dan Pengobatan Tradisional
Suwuk: Metode pengobatan tradisional menggunakan mantra dan doa, sering dikaitkan dengan ramuan herbal.
Perbedaan suwuk dan pengobatan modern: Metode, bahan, dan pendekatan (suwuk lebih mistis).
Keunggulan suwuk: Tidak disebutkan keunggulan spesifik yang didukung bukti ilmiah.
Serat Centhini dan Arsitektur
Serat Centhini: Naskah kuno Jawa yang mengandung berbagai pengetahuan, termasuk arsitektur.
Pentingnya ahli arsitektur dalam kajian Serat Centhini: Untuk memahami konsep bangunan tradisional dan melestarikannya. Selain itu serat Centhini juga berisikan pengobatan tradisional yang masih efektif sampai saat ini